CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 10 Desember 2011

Arti Natal Yang Sebenarnya

Tahukah Kamu ??

 Desember adalah bulan yang kita tunggu-tunggu untuk kita semua karena akhir tahun telah datang. Itu berarti datangnya liburan, bonus dari pekerjaan, hadiah untuk tahun baru dan perayaan tahun baru.  Mall-mall banyak menyediakan diskon untuk barang-barang, para perusahaan kartu kredit juga banyak memberi insentif buat orang-orang untuk berbelanja pada masa-masa liburan ini.  Akan tetapi untuk umat Kristiani, bulan Desember adalah bulan yang indah, karena ini adalah saat Natal, bulan kelahiran Isa Al-Masih, Sang Juru Selamat.  Banyak juga gereja-gereja yang mengadakan aksi amal di masa Natal ini seperti contohnya sebuah konser amal yang di prakarsai oleh Paduan Suara Vox Angelorum – MBK pada tanggal 21 Desember.  Banyak sekali aktivitas di masa-masa ini.

 Apakah arti kata “Natal” sebenarnya?  Kata “Natal” berasal dari bahasa Latin, yang artinya “lahir”.Yang dimaksud di sini adalah kelahiran Isa Al-Masih.  Walaupun Alkitab tidak pernah mengatakan bahwa bahwa Isa Al-Masih dilahirkan di bulan Desember, akan tetapi seluruh umat Kristiani merayakan Natal pada tanggal 25 Desember.
Tanggal 25 Desember ditetapkan sebagai hari Natal bisa ditelusuri dari perayaan hari kelahiran Dewa Matahari di Roma sekitar abad ketiga. Hari itu dirayakan oleh orang-orang kafir dan juga orang-orang Kristiani keturunan yang belum bertobat dan percaya.
Para pemimpin gereja pada saat itu melihat perayaan tersebut dan mengarahkan festival penyembahan Dewa Matahari tersebut, menjadi perayaan “Matahari Kebenaran” yaitu Isa Al-Masih. Injil memberi gelar “Matahari Kebenaran” kepada Isa Al-Masih, karena Dia datang membawa terang ke dunia ini.Kaisar Roma pada saat itu, Kaisar Konstantin meresmikan perayaan Dewa Matahari menjadi “Matahari Kebenaran”. Sejak saat itu, Natal dirayakan oleh umat seluruh dunia pada setiap tanggal 25 Desember.
Apakah arti Natal bagi saya saat ini?
Sering kali saya melihat Natal adalah perayaan yang besar-besaran, sering kali saya melihatnya sebagai acara tukar menukar kado, Sinterklas yang membawa hadiah untuk anak-anak yang baik pada tahun ini dan pesta makan-makan yang meriah.  Natal menjadi terlalu komersial juga pada saat ini, kesempatan untuk membeli barang-barang dengan harga diskon, orang-orang berebut untuk membeli barang-barang yang mereka suka di toko.  Saya juga kadang-kadang lupa akan apa makna Natal yang sebenarnya.  Sering kali pada waktu Natal saya hanya memakainya sebagai waktu untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman, meluangkan waktu dengan mereka, waktu untuk berterima kasih akan berkat-berkat yang telah kami terima selama tahun ini. Akan tetapi, arti Natal yang sebenarnya adalah kelahiran Isa Al-Masih.
Mengapa kelahiran tersebut penting?
Hari kelahiran Isa Al-Masih sekitar 2000 tahun yang lalu adalah saat yang penting bagi hidup semua manusia.  Di sana keselamatan tiba, dimana Tuhan lahir menjadi bayi di Betlehem untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Tuhan yang semakin buruk oleh karena kesesatan manusia. Isa Al-Masih akhirnya wafat di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa semua manusia dan bangkit kembali pada akhirnya.  Natal merupakan hadiah dari Tuhan yang paling besar dan wujud nyata Kasih Tuhan bagi manusia.
Saya ingin mengajak semua umat Kristiani merayakan Natal tahun ini dengan hati yang berterima kasih atas hadiah yang terbesar dari Tuhan, Juru Selamat Isa Al-Masih.  Begitu besar kasih Tuhan pada hari Natal ini.  Keselamatan ini tersedia untuk semua orang yang menaruh kepercayaan kepada Isa Al-Masih.

Bahaya Merokok Bagi Pelajar

Tahukah Kamu ??

Remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar. Studi menunjukkan bahwa siswa lebih mungkin untuk merokok daripada orang dewasa. Apalagi berdasarkan hasil riset terbaru mengatakan bahwa remaja merokok setiap tahun semakin meningkat. Pada umumnya mereka mengaku sudah mulai merokok antara usia 9 hingga 12 tahun.


Saat ini terdapat 1.100 juta penghisap rokok di dunia yang 45% masih pelajar. Tahun 2025 diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 1.640 juta remaja. Setiap tahunnya, diperkirakan 4 juta orang meninggal dunia karena kasus yang berhubungan dengan tembakau. Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, sekitar 250 juta anak-anak di dunia akan meninggal karena tembakau apabila konsumsi tembakau tidak dihentikan secepatnya.
Menurut survei di beberapa SMP di Jakarta, setiap siswa di sekolahnya mulai mengenal bahkan mencoba merokok dengan presentase 40% sebagai perokok aktif yang terdiri atas 35% putra dan 5% putri. Dan berdasarkan pemantauan lanjutan dari para pelajar yang merokok itu sebanyak 25% Drop Out.
Kebiasaan merokok bagi para pelajar bermula karena kurangnya informasi dan kesalahpahaman informasi, termakan iklan atau terbujuk rayuan teman. Diperoleh dari hasil angket Yayasan Jantung Indonesia sebanyak 77% siswa merokok karena ditawari teman. Sehingga tanpa mereka sadari racun berlahan menggerogoti tubuhnya.
Bahaya merokok bagi pelajar diantaranya dapat meningkatkan resiko kanker paru-paru dan penyakit jantung di usia yang masih muda. Selain itu kesehatan kulit tiga kali lipat lebih beresiko terdapat keriput di sekitar mata dan mulut. Kulit akan menua sebelum waktunya atau biasa disebut penuaan dini.
Dari segi reproduksi, merokok di usia dini bisa menyebabkan impotensi dan mengurangi jumlah sperma pada pria dan mengurangi tingkat kesuburan pada wanita.
Jangan menganggap merokok bisa membantu menghilangkan stress saat ujian. Bukti medis menunjukkan bahwa merokok tidak menenangkan. Ini hanya efek sementara nikotin yang memberikan rasa tenang sesaat. Setelah itu jika sudah selesai merokok stress akan kembali lagi.

Tetapi jika kamu sudah merokok, carilah waktu untuk berhenti secepatnya dari kebiasaan buruk itu. Ingat semua efek buruk dari rokok karena bahaya merokok bagi pelajar jauh lebih fatal.

Mulai belajar hidup sehat dan teratur. Setahap demi setahap hilangkan kebiasaan buruk yang bisa menimbulkan bahaya kesehatan yang kronis. Siapa bilang hidup sehat itu sulit? Hidup tanpa rokok berarti hidup tanpa racun.